Competence for Sustainable Productivity

Pelatihan & Sertifikasi Penanggungjawab Pengolahan Air Limbah (POPAL) BNSP

Shared

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pelatihan dan Sertifikasi POPAL BNSP

Pengelolaan air limbah di Indonesia merupakan aspek krusial dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus kesehatan masyarakat. Setiap tahun, banyak industri menghasilkan limbah cair yang berpotensi mencemari sungai, danau, maupun air tanah apabila tidak dikelola dengan benar. Untuk mencegah pencemaran tersebut, dibutuhkan tenaga ahli yang memiliki kompetensi dalam mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Di sinilah peran POPAL (Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah) menjadi sangat penting.

Dengan memiliki sertifikasi POPAL resmi dari BNSP, seorang tenaga ahli tidak hanya diakui kompetensinya, tetapi juga menjadi bagian dari strategi nasional dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022 menunjukkan bahwa beban limbah cair industri yang taat pengelolaan mencapai lebih dari 1,1 miliar ton/tahun untuk BOD, 3,5 miliar ton/tahun untuk COD, serta 14,4 miliar m³/tahun debit air limbah. Sayangnya, sekitar 60% sungai di Indonesia masih tercemar berat, sehingga kebutuhan tenaga POPAL tersertifikasi semakin mendesak.

Pemerintah pun memperkuat regulasi dengan mewajibkan industri memasang sistem pemantauan kualitas air limbah otomatis (SPARING) yang terhubung ke KLHK. Dari 486 industri yang diwajibkan, baru 370 (76,1%) yang patuh. Di sisi lain, BNSP melaporkan lebih dari 7,9 juta tenaga kerja Indonesia telah bersertifikasi kompetensi hingga 2023, meskipun data khusus jumlah pemegang sertifikasi POPAL masih terbatas. Fakta ini membuktikan bahwa pelatihan POPAL BNSP menjadi peluang strategis bagi para profesional dan perusahaan untuk memenuhi standar lingkungan sekaligus meningkatkan daya saing.

1. Apa itu POPAL dan Kenapa Penting?

POPAL adalah tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pengoperasian, pemeliharaan, dan pengawasan IPAL. Tugasnya meliputi memastikan kualitas air limbah memenuhi baku mutu, melakukan evaluasi tingkat pencemaran, hingga menyusun laporan kepada regulator. Peran ini penting karena:

  • Mendukung kesehatan masyarakat dengan mencegah pencemaran.
  • Menjamin perusahaan patuh terhadap regulasi lingkungan.
  • Membantu perusahaan menghindari sanksi hukum.

2. Landasan Hukum dan Regulasi Terkait

Beberapa regulasi utama yang mengatur pengelolaan air limbah di Indonesia antara lain:

POPAL berperan memastikan perusahaan memenuhi regulasi ini sekaligus memiliki SDM yang kompeten sebagai syarat perizinan.

3. Unit Kompetensi POPAL dalam Sertifikasi BNSP

Unit-Kompetensi-Wajib-POPAL

Dalam uji kompetensi POPAL, terdapat beberapa unit yang harus dikuasai:

E.370000.007.01 – Mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

Unit ini memastikan peserta mampu mengoperasikan IPAL sesuai prosedur standar. Kompetensi meliputi menjalankan mesin, mengatur alur proses pengolahan, serta memastikan kinerja instalasi tetap optimal.

E.370000.003.01 – Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah

Peserta harus mampu melakukan pengambilan sampel air limbah, mengukur parameter kualitas (pH, BOD, COD, TSS, dan lainnya), serta membandingkan hasilnya dengan baku mutu yang berlaku.

E.370000.009.01 – Melakukan Perawatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

Unit ini fokus pada perawatan preventif dan korektif IPAL. POPAL harus bisa mengidentifikasi kerusakan peralatan, melakukan perbaikan sederhana, dan menjadwalkan pemeliharaan rutin agar IPAL berfungsi optimal.

E.370000.012.01 – Mengidentifikasi Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah

Peserta diuji untuk mengenali potensi bahaya yang mungkin timbul saat mengolah limbah, baik bahaya kimia, biologis, maupun mekanis. Kemampuan ini penting untuk mencegah kecelakaan kerja dan pencemaran lingkungan.

E.370000.013.01 – Melakukan Tindakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah

Unit ini menekankan penerapan prinsip K3. POPAL harus dapat merancang dan menerapkan langkah pencegahan, penggunaan APD, prosedur evakuasi, serta mitigasi risiko saat terjadi insiden di fasilitas IPAL.

Unit kompetensi ini memastikan POPAL tidak hanya paham teknis, tetapi juga aspek K3 dan analisis pencemaran.

4. Proses Pelatihan POPAL

Pelatihan POPAL mencakup:

  • Materi teori: regulasi, dasar-dasar IPAL, manajemen limbah cair, K3.
  • Materi praktik: pengoperasian IPAL, pemantauan kualitas air, troubleshooting.
  • Studi kasus: analisis kejadian nyata di industri.

Lembaga resmi seperti HSE SkillUp menyediakan kurikulum sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dengan fasilitator berpengalaman.

5. Persyaratan Sertifikasi POPAL

Agar dapat mengikuti sertifikasi POPAL BNSP, pemohon harus memenuhi syarat berikut:

Persyaratan dasar:

  • Pendidikan D-3 rumpun ilmu lingkungan + pengalaman kerja min. 1 tahun, atau
  • Pendidikan D-3 non-lingkungan + pengalaman kerja min. 2 tahun, atau
  • Pendidikan SMA/SMK + pengalaman kerja min. 4 tahun, atau
  • Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi di bidang pengolahan air limbah.
  • Mendapatkan rekomendasi dari pimpinan usaha/kegiatan.

Dokumen wajib:

  • Copy KTP.
  • Pas foto 3×4 (background merah, 2 lembar).
  • Copy ijazah terakhir.
  • Copy sertifikat pelatihan.
  • Daftar riwayat hidup (CV).
  • Jobdesk.
  • Surat keterangan kerja.
  • Laporan kerja.

6. Alur Sertifikasi POPAL BNSP

Proses sertifikasi melalui tahapan berikut:

  1. Pendaftaran dan verifikasi dokumen.
  2. Pelatihan dan pembekalan mengenai unit kompetensi.
  3. Uji kompetensi: teori, praktik, wawancara.
  4. Penilaian/Assessment oleh asesor BNSP.
  5. Penerbitan sertifikat resmi BNSP.

7. Manfaat Sertifikasi POPAL bagi Profesional

  • Pengakuan resmi kompetensi di tingkat nasional.
  • Peluang karir lebih luas di bidang HSE, IPAL, dan lingkungan.
  • Meningkatkan kredibilitas di mata perusahaan dan regulator.
  • Keunggulan kompetitif saat melamar pekerjaan atau promosi.

8. Manfaat Sertifikasi POPAL bagi Perusahaan

  • Membantu perusahaan patuh regulasi lingkungan.
  • Mengurangi risiko sanksi hukum atau pencabutan izin.
  • Meningkatkan efisiensi operasional pengolahan limbah.
  • Memperkuat citra perusahaan sebagai green industry.

9. Tips Praktis untuk Sukses Mendapatkan Sertifikasi

  • Kuasai regulasi terbaru terkait lingkungan.
  • Lengkapi semua dokumen sejak awal.
  • Ikuti pelatihan resmi dari lembaga terpercaya seperti HSE SkillUp.
  • Terus update pengetahuan tentang teknologi IPAL.

10. Mengapa Memilih HSE SkillUp untuk Pelatihan POPAL?

  • Lembaga resmi yang bekerja sama dengan LSP berlisensi BNSP.
  • Trainer berpengalaman dari praktisi lingkungan & HSE.
  • Modul sesuai SKKNI & kebutuhan industri.
  • Fasilitas uji kompetensi lengkap & terakreditasi.
  • Mitra terpercaya perusahaan dalam meningkatkan kompetensi karyawan.

 

Sertifikasi POPAL bukan hanya formalitas, tetapi investasi untuk karir dan keberlangsungan usaha. Dengan memiliki POPAL bersertifikat BNSP, perusahaan dapat mengelola air limbah secara profesional, aman, dan sesuai hukum.

HSE SkillUp hadir sebagai penyedia pelatihan dan sertifikasi terpercaya, membantu Anda atau perusahaan Anda meraih kompetensi POPAL yang diakui secara nasional.

👉 Segera daftarkan diri Anda dan raih sertifikasi POPAL BNSP untuk masa depan karir yang lebih cemerlang!

HSE SkillUp

HSE SkillUp adalah mitra strategis pengembangan kompetensi HSE melalui pelatihan, sertifikasi, dan konsultasi berbasis standar nasional maupun internasional untuk menciptakan budaya kerja aman, sehat, dan berkelanjutan.

Categories