Manajemen SDM – Era digital telah mengubah nyaris semua sendi kehidupan manusia, tak terkecuali aktivitas pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi.
Saat ini, digitalisasi pengelolaan SDM semakin menjadi tren, melalui proses digitalisasi, data-data yang berhubungan dengan SDM organisasi dapat dengan mudah disentralisasi serta diakses.
Hal ini tentunya memudahkan manajemen memperoleh data dan informasi yang lebih cepat dan akurat seputar karyawan perusahaan. Selanjutnya, data dan informasi tersebut menjadi dasar bagi kebijakan dan pengambilan keputusan.
Digitalisasi juga membantu organisasi untuk lebih memfokuskan diri pada isu-isu strategis, yaitu isu-isu yang berpotensi memberi dampak dan nilai yang signifikan bagi organisasi.
Terdapat sederet manfaat dari terdigitalisasinya pengelolaan SDM. Dengan bantuan teknologi informasi (TI), integrasi data-data SDM akan menjadi lebih efektif dan efisien, Efektif berarti data-data yang tersajikan adalah data-data yang memang memberi manfaat bagi organisasi berikut unit-unitnya, bukan data yang tidak terpakai atau sia-sia. Dari sisi efisiensi, digitalisasi, dengan bantuan TI, memungkinkan data diakses dari mana saja dan kapan saja, tanpa terikat oleh ruang dan waktu. Dengan demikian, perkembangan pengelolaan SDM dapat dipantau setiap saat.
Digitalisasi pengelolaan juga membantu memangkas biaya-biaya yang muncul sebagai hasil aktivitas manajemen SDM, semisal perekrutan, seleksi, dan pelatihan. Manfaat lainnya adalah lebih mudah menemukan talenta-talenta yang sesuai untuk menduduki posisi-posisi yang dibutuhkan. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan berbagai perangkat lunak (software). Seiring maraknya penggunaan internet dan media sosial, talenta-talenta unggil juga dapat dipantau dengan melakukan tinjauan terhadap berbagai forum, komentar, dan blog yang dipasang di dunia maya. Melalui digitalisasi manajemen SDM, perusahaan dapat melakukan apa yang disebut employer branding. Artinya, perusahaan seakan-akan ingin mengatakan betapa menyenangkannya bekerja di tempat mereka. Hal ini tentu dapat memikat talenta-talenta terbaik. Manfaat penilaian kinerja juga tak ketinggalan. Melalui digitalisasi, penilaian kinerja menjadi lebih akurat dan objektif karena didasarkan pada standar yang lebih jelas. Last but not least, pengembangan karyawan akan lebih mudah dan terarah.
Tujuan Pelatihan Manajemen SDM
- Peserta mampu memahami budaya perusahaan generasi milenial dan Pendekatan baru terhadap SDM di Era Digital
- Peserta mampu memahami fungsi SDM dan Pentingnya Mengelola Talent di Era Digital
- Peserta mampu menyusun perencanaan karyawan (workforce planning) Era Digital
- Peserta mampu menghadapi tantangan HR di Era Digital
- Peserta mampu memahami Literasi dan pengembangan kompetensi digital di berbagai divisi dan level
Outline materi pelatihan Manajemen SDM
- Adaptasi budaya perusahaan mengakomodasi generasi milenial Y & Z
- Pendekatan baru terhadap SDM di Era Digital
- Fungsi SDM dan Pentingnya Mengelola Talent di Era Digital
- Tantangan Praktisi HR di Era Digital
- Perencanaan karyawan (workforce planning) Era Digital
- Literasi dan pengembangan kompetensi digital di berbagai divisi dan level
- Digital knowledge sharing, sebagai kanal untuk berbagi tacit knowledge
- Implementasi Big Data dalam Pengelolaan SDM
Siapa yang harus ikut dalam pelatihan manajemen SDM ini?
- Mereka yang sudah memiliki latar belakang mengenai manajemen
- Mereka yang berada pada posisi manajerial
- Para Profesional dan Konsultan yang ingin mendalami bidang sumber daya manusia, atau untuk melengkapi wawasan bagi mereka yang berasal dari bidang lain.