Komunikasi profesional yang efektif merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam dunia kerja. Kemampuan untuk menyampaikan ide dengan jelas, berinteraksi dengan rekan kerja dan klien secara efektif, serta mengelola konflik secara konstruktif sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi.
Namun, banyak individu yang menghadapi kesulitan dalam berkomunikasi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan komunikasi adalah kurangnya pemahaman tentang pentingnya komunikasi yang efektif, ketidakmampuan untuk mengartikulasikan ide-ide secara jelas, kurangnya kemampuan mendengarkan yang baik, dan kurangnya pemahaman tentang konteks komunikasi yang berbeda dalam situasi kerja.
Oleh karena itu, diperlukan pelatihan berbasis kompetensi komunikasi untuk membantu individu mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan efektif dalam lingkungan kerja. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman tentang konsep dasar komunikasi profesional, teknik komunikasi yang efektif, dan praktik terbaik dalam berbagai situasi kerja. Dengan demikian, para profesional dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja mereka dan kontribusi mereka terhadap organisasi.
Melalui pelatihan ini, peserta akan belajar bagaimana menyampaikan pesan dengan jelas dan terstruktur, memahami kebutuhan komunikasi yang berbeda dalam situasi profesional, dan menggunakan teknik komunikasi yang efektif dalam berbagai konteks. Selain itu, pelatihan ini juga akan mendorong peserta untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan yang aktif dan empatik serta memberikan strategi untuk mengatasi tantangan komunikasi yang mungkin muncul, seperti presentasi, negosiasi, dan manajemen konflik.
Dengan meningkatnya kemampuan komunikasi, individu akan dapat membangun hubungan kerja yang lebih baik, memperoleh kepercayaan dari rekan kerja dan klien, dan meningkatkan efektivitas dalam mencapai tujuan organisasi.
Pelatihan berbasis kompetensi ini akan diselenggarakan selama 3 hari,dan para peserta akan dibekali dengan beberapa unit kompetensi diantaranya:
- Menjalankan Program Bisnis dalam Rangka Menjaga Keberlanjutannya.
- Melakukan Penanganan Konflik dan Krisis Bisnis.
- Menentukan Kategori Risiko dengan memperhatikan dampak kemungkina krisis dan pengaruh yang ditimbulkannya.
- Menjalankan Sistim Manajemen sesuai dengan Strategi Situsional Organisasi.
- Menerapkan ‘Green PR’, Bersikap Etik, dan Tanggungjawab Sosial Perusahaan.
- Mengatur Manajemen Komunikasi untuk kebutuhan aspek Penyesuaian Kultur (Cross Culture) yang berbeda.
- Mengidentifikasi Manajemen berdasarkan Faktor Internal.
- Menjaga Kualitas Manajemen Komunikasi dan Reputasi Perusahaan.