Industri pengangkutan barang berbahaya memiliki peran yang vital dalam perekonomian global. Namun, dengan peran penting tersebut datanglah tanggung jawab besar terhadap keamanan dan keselamatan. Dirjen Perhubungan Darat memperkenalkan sertifikasi kompetensi untuk awak angkutan barang berbahaya, dengan tujuan meningkatkan standar keselamatan dan keahlian di dalam industri ini.
Mengapa Sertifikasi Angkutan Barang Berbahaya Di perlukan?
Pengangkutan barang berbahaya melibatkan risiko yang signifikan, baik bagi kru pengangkut maupun masyarakat umum. Dengan potensi kecelakaan atau insiden yang dapat berdampak serius pada lingkungan dan kesehatan manusia, maka sertifikasi kompetensi menjadi penting untuk beberapa alasan. Pertama, sertifikasi kompetensi membantu memastikan bahwa kru pengangkut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang di perlukan untuk menangani dan mengangkut barang berbahaya dengan aman. Kedua, sertifikasi kompetensi membantu meningkatkan kesadaran tentang risiko pengangkutan barang berbahaya dan memberikan pedoman bagi kru pengangkut untuk mengambil tindakan pencegahan. Terakhir, sertifikasi kompetensi membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keselamatan pengangkutan barang berbahaya. Oleh karena itu, di perlukan sertifikasi kompetensi untuk beberapa alasan:
- Keamanan Utama: Sertifikasi memastikan bahwa pengangkut memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip keamanan yang di perlukan selama pengangkutan barang berbahaya. Ini melibatkan praktik pengemasan yang aman, pemilihan rute yang tepat, dan penanganan darurat.
- Kepatuhan Regulasi: Industri pengangkutan barang berbahaya di atur oleh berbagai peraturan dan standar. Sertifikasi memastikan bahwa pengangkut memahami dan mematuhi persyaratan hukum ini, mengurangi risiko pelanggaran dan potensi sanksi.
- Peningkatan Kualitas: Dengan mengikuti program sertifikasi, pengangkut berkesempatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Mereka dapat mengembangkan keterampilan yang di perlukan untuk mengatasi tantangan yang mungkin timbul selama pengangkutan.
Peran
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah memainkan peran sentral dalam mengembangkan sertifikasi kompetensi pengangkut barang berbahaya. Langkah ini adalah bagian dari upaya mereka untuk memastikan bahwa pengangkutan barang berbahaya di lakukan dengan aman, efisien, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Melalui program sertifikasi awak angkutan barang berbahaya ini, mereka berkontribusi dalam membangun tenaga kerja yang kompeten dan berpengetahuan luas dalam industri ini.
Dengan mengikuti program sertifikasi ini, para pengangkut barang berbahaya dapat memainkan peran penting dalam menjaga keselamatan, lingkungan, dan keberlanjutan industri pengangkutan. Sertifikasi kompetensi adalah langkah maju menuju pengangkutan yang lebih aman dan andal.
Proses Memperoleh Sertifikasi
Untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi pengangkut barang berbahaya dari
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Anda perlu melalui serangkaian proses yang terstruktur dan komprehensif:
- Pelatihan: Ikuti program pelatihan yang disesuaikan untuk sertifikasi pengangkut barang berbahaya. Pelatihan ini akan mencakup aspek-aspek seperti;
– Filosofi umum pengangkutan barang berbahaya
– Klasifikasi barang berbahaya
– Perlabelan dan penandaan pengangkutan barang berbahaya
– Dokumentasi pengangkutan barang berbahaya
– Prosedur penyimpanan dan bongkar muat barang berbahaya termasuk ketentuan pengisian barang berbahaya kedalam kemasan
– Kapasitas angkut kendaraan
– Keamanan barang berbahaya
– Prosedur darurat terkait pengangkutan barang berbahaya
– Prosedur pelaporan terkait kejadian (insiden dan kecelakaan) yang melibatkan barang berbahaya
– Peraturan nasional dan internasional terkait pengangkutan barang berbahaya
– Ujian Kompetensi (Examination) - Ujian: Setelah menyelesaikan pelatihan, para peserta akan menghadapi ujian tertulis. Ujian ini akan menguji pemahaman peserta tentang praktik pengangkutan barang berbahaya.
- Uji Praktik: Anda akan diuji dalam situasi nyata di mana peserta harus menunjukkan keterampilan praktis dalam mengangkut barang berbahaya dengan aman dan efisien.
- Evaluasi dan Sertifikasi: Setelah berhasil melewati ujian tertulis dan uji praktik, peserta akan di evaluasi secara keseluruhan. Jika para peserta memenuhi standar yang ditetapkan, para peserta akan diberikan sertifikasi kompetensi.
Ujian tentang apa yg harus kita pelajari saat praktek