Total Productive Maintenance (TPM) adalah metode manajemen yang di gunakan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi, dengan meningkatkan partisipasi karyawan dalam perawatan mesin dan peralatan. Dalam industri transportasi, TPM sangat penting untuk truk dan alat berat yang di gunakan untuk mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain.
TPM untuk truk dan alat berat di mulai dengan identifikasi sumber kerusakan yang mungkin terjadi pada peralatan. Peserta di ajarkan cara mengenali sumber-sumber kerusakan seperti: kondisi mesin yang buruk, peralatan yang tidak dalam kondisi baik, atau metode kerja yang tidak efektif.
Setelah sumber kerusakan di identifikasi, karyawan dapat mengatasinya dengan cara yang sesuai, seperti membersihkan mesin, mengecek kondisi, atau melakukan perbaikan dasar.
Selain itu, peserta juga di ajarkan cara melakukan pemeliharaan sendiri pada peralatan mereka. Ini disebut pemeliharaan autonoma, di mana peserta dapat melakukan pemeliharaan sendiri tanpa harus menunggu pemeliharaan oleh pihak lain. Pemeliharaan autonoma memungkinkan karyawan untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi pada peralatan secepat mungkin, meningkatkan efisiensi dan keandalan peralatan.
TPM juga menggunakan metode Plan-Do-Check-Act (PDCA) untuk meningkatkan proses pemeliharaan secara berkelanjutan. Peserta di ajarkan cara menggunakan metode PDCA untuk mengenali dan mengatasi masalah yang terjadi secara terus-menerus melalui perbaikan yang di lakukan oleh seluruh tim.
Selain itu, peserta juga di ajarkan cara menggunakan alat bantu seperti kamus masalah, diagram Ishikawa, dan diagram Pareto untuk mengatasi masalah yang terjadi pada peralatan. Dengan menggunakan alat bantu ini, karyawan dapat dengan cepat mengenali masalah dan mengatasinya dengan cepat dan efektif.
TUJUAN PELATIHAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE
- Pelatihan TPM meningkatkan efisiensi dan keandalan peralatan melalui pengajaran cara mengidentifikasi serta mengatasi masalah peralatan dan meningkatkan kinerjanya melalui pemeliharaan efektif.
- Meningkatkan partisipasi karyawan: Pelatihan TPM akan mengajarkan peserta cara menjadi lebih terlibat dalam proses pemeliharaan peralatan, sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi dan efisiensi.
- Menurunkan biaya pemeliharaan: Pelatihan TPM akan mengajarkan peserta cara melakukan pemeliharaan yang lebih efektif dan efisien, sehingga dapat menurunkan biaya pemeliharaan peralatan.
- Meningkatkan keselamatan kerja: Pelatihan TPM akan mengajarkan peserta cara menjaga dan memelihara peralatan yang sesuai dengan standar keselamatan dan regulasi, sehingga dapat meningkatkan keselamatan kerja.
- Meningkatkan kompetensi karyawan: Pelatihan TPM akan meningkatkan kompetensi peserta dalam mengenali dan mengatasi masalah yang terjadi pada peralatan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan: Pelatihan TPM akan meningkatkan kualitas produksi dan efisiensi, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
MATERI PELATIHAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE
- Konsep dasar TPM
- Mengeliminasi “Six Big Losses”
- Perawatan Mandiri (Autonomous Maintenance)
- Perawatan terencana (Planned Maintenance)
- Fokus Improvement dan PDCA Cycle
- Pelatihan keterampilan dalam penerapan TPM
- Spare Part Management
- Proses peningkatan dalam perawatan
- Kasus penerapan TPM
- Strategi implementasi TPM
PESERTA PELATIHAN TPM
Manajer Produksi, Manajer Perawatan, supervisor, foreman, team leader, section head dan department lain yang terkait dengan kegiatan perawatan.