Petugas Pengambilan Contoh Uji Biologi Lingkungan

Apa Itu Petugas Pengambilan Contoh Uji Biologi Lingkungan?

Petugas Pengambilan Contoh Uji Biologi Lingkungan adalah tenaga profesional yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan sampel biologis dari berbagai media seperti air, tanah, udara, dan biota. Sampel ini digunakan untuk menganalisis keberadaan mikroorganisme, tingkat pencemaran, serta dampaknya terhadap ekosistem dan kesehatan manusia.

Dalam pekerjaannya, petugas ini harus mematuhi standar regulasi, metode yang tepat, serta menjaga keselamatan dalam pengambilan dan pengolahan sampel.

 

Ruang Lingkup dan Regulasi

Peran dan Tanggung Jawab

  • Mengidentifikasi lokasi pengambilan sampel berdasarkan standar yang berlaku.
  • Menggunakan metode yang tepat untuk memastikan keakuratan hasil uji.
  • Menyimpan dan mengangkut sampel dengan prosedur yang sesuai.
  • Melaporkan hasil analisis kepada pihak berwenang.

Regulasi dan Standar yang Berlaku

Petugas ini harus mematuhi berbagai regulasi seperti:

  • Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang metode pengambilan sampel lingkungan.
  • ISO 17025 untuk laboratorium pengujian dan kalibrasi.
  • Regulasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait pemantauan lingkungan.
 

Metode Pengambilan Sampel Biologi Lingkungan

1. Pengambilan Sampel Air

  • Grab Sampling: Sampel diambil dalam satu waktu tertentu tanpa memperhitungkan variasi waktu.
  • Composite Sampling: Beberapa sampel diambil dalam periode tertentu untuk hasil yang lebih representatif.
  • Parameter Biologis yang Diuji: Fitoplankton, bakteri, dan mikroba patogen.

2. Pengambilan Sampel Tanah dan Sedimen

  • Core Sampling: Menggunakan alat khusus untuk mengambil sampel dari berbagai kedalaman tanah.
  • Uji Mikroorganisme: Menganalisis keberadaan bakteri dan jamur dalam tanah.

3. Pengambilan Sampel Udara

  • Metode Filtrasi: Udara dilewatkan melalui filter untuk menangkap partikel biologis.
  • Metode Impingement: Udara dikumpulkan dalam cairan untuk analisis mikroorganisme.

4. Pengambilan Sampel Biota

  • Pemilihan Spesimen: Hewan atau tumbuhan dikumpulkan sebagai indikator lingkungan.
  • Analisis Bioindikator: Menilai dampak pencemaran terhadap organisme hidup.
 

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam Pengambilan Sampel

Alat Pelindung Diri (APD) yang Digunakan

  • Sarung tangan
  • Masker dan respirator
  • Lab coat atau pakaian pelindung
  • Safety goggles

Risiko dan Mitigasi

  • Paparan bahan biologis berbahaya โ†’ Gunakan APD dan desinfeksi setelah kontak.
  • Kontaminasi silang โ†’ Gunakan peralatan steril dan pisahkan sampel dengan benar.
  • Kecelakaan kerja di lapangan โ†’ Ikuti prosedur keselamatan dan SOP yang berlaku.

Peralatan dan Media Pengambilan Sampel

Jenis SampelPeralatan yang Digunakan
AirBotol steril, pompa vakum
Tanah & SedimenCoring tool, spatula
UdaraFilter udara, impinger
BiotaJaring plankton, perangkap hewan

Penyimpanan dan Transportasi

  • Menggunakan cool box atau ice pack untuk menjaga stabilitas sampel.
  • Labeling yang jelas untuk identifikasi.
  • Dokumentasi lengkap untuk pelacakan.

Analisis dan Pelaporan Hasil Uji

Metode Analisis Laboratorium

  • Kultur Mikroba โ†’ Menggunakan media selektif untuk mengidentifikasi bakteri dan jamur.
  • Identifikasi DNA/RNA โ†’ PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk analisis molekuler.

Penyusunan Laporan

Laporan harus mencakup:

  • Deskripsi sampel (lokasi, waktu, kondisi lingkungan).
  • Hasil pengujian (parameter biologis, tingkat pencemaran).
  • Interpretasi data untuk kepentingan pemantauan lingkungan.
 

Keterkaitan dengan Bidang Lain

Industri dan Regulasi Lingkungan

  • Pemantauan limbah industri dan dampaknya terhadap ekosistem.
  • Kepatuhan terhadap peraturan lingkungan perusahaan.

Kesehatan Masyarakat

  • Deteksi bakteri patogen dalam air minum dan udara.
  • Analisis dampak lingkungan terhadap penyebaran penyakit.

Konservasi dan Ekologi

  • Menilai kondisi ekosistem berdasarkan hasil uji biologis.
  • Memantau keberlanjutan populasi biota dalam suatu habitat.
 

 

Petugas Pengambilan Contoh Uji Biologi Lingkungan memiliki peran strategis dalam pemantauan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan memahami metode pengambilan sampel, standar regulasi, serta pentingnya analisis hasil uji, kita dapat menjaga kualitas lingkungan yang lebih baik.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelatihan dan sertifikasi di bidang ini

Index