Pengawas Teknisi Instrumentasi dan Kalibrasi

Dalam industri modern seperti manufaktur, energi, hingga otomasi, Pengawas Teknisi Instrumentasi dan Kalibrasi memegang peran yang sangat penting. Tugas mereka melibatkan pengawasan teknisi dalam menangani alat ukur dan instrumen yang digunakan untuk memastikan semua perangkat beroperasi dengan presisi tinggi. Keandalan alat ukur ini menjadi kunci dalam menjaga kualitas produk, efisiensi proses, dan keselamatan kerja di berbagai sektor industri.

Sebagai seorang pengawas, tanggung jawab utama mereka adalah memastikan semua perangkat kalibrasi sesuai dengan standar yang berlaku dan mampu menghasilkan data yang akurat. Selain itu, mereka juga bertugas mengidentifikasi masalah teknis dan memberikan solusi yang cepat untuk menjaga kelancaran operasional. Artikel ini akan membantu Anda memahami lebih jauh tentang peran ini, serta langkah-langkah penting yang dapat Anda ambil untuk memulai atau mengembangkan karier di bidang ini.

Apa Itu Pengawas Teknisi Instrumentasi dan Kalibrasi?

Pengawas Teknisi Instrumentasi dan Kalibrasi adalah profesional yang memimpin tim teknisi dalam proses instalasi, pemeliharaan, dan kalibrasi alat ukur serta sistem kontrol. Tugas utama mereka adalah:

  • Mengawasi teknisi dalam proses kalibrasi alat ukur.
  • Memastikan standar kualitas dan keamanan alat instrumentasi terpenuhi.
  • Melakukan pelaporan hasil kalibrasi secara sistematis.

Posisi ini tidak hanya menuntut keahlian teknis, tetapi juga kemampuan untuk memimpin tim dan memahami regulasi industri.

Kualifikasi dan Kompetensi yang Dibutuhkan

Untuk menjadi Pengawas Teknisi Instrumentasi dan Kalibrasi, beberapa kualifikasi yang perlu Anda miliki meliputi:

1. Pendidikan dan Pengalaman

  • Minimal lulusan Diploma atau Sarjana Teknik Instrumentasi, Teknik Elektro, atau bidang terkait.
  • Pengalaman sebagai teknisi kalibrasi selama beberapa tahun memberikan keunggulan kompetitif.

2. Kompetensi Teknis

  • Pemahaman mendalam tentang instrumentasi dan kontrol.
  • Melakukan komunikasi di tempat kerja
  • Membaca instrument drawing
  • Menerapkan K3LL di lingkungan kerja
  • Menggunakan alat bantu
  • Memasang alat ukur
  • Mengoperasikan alat ukur
  • Merawat peralatan instrumentasi
  • Melakukan kalibrasi alat ukur
  • Melakukan kalibrasi sensor / transducer
  • Melakukan kalibrasi transmitter
  • Melakukan kalibrasi input output controller
  • Melakukan kalibrasi control valve
  • Membuat instrument drawing
  • Menganalisa trouble shooting pada peralatan instrument lapangan (field device)
  • Mengatasi trouble pada peralatan instrument lapangan (field device)
  • Mengoperasikan PLC
  • Mengoperasikan DCS
  • Mengoperasikan komputer
  • Membuat laporan dan evaluasi
  • Membina kerja sama dan membagi tugas

 

3. Soft Skills

  • Kemampuan komunikasi yang baik untuk mengelola tim.
  • Keterampilan manajemen waktu agar pekerjaan selesai tepat waktu.

Peluang Karier dan Permintaan di Industri

Permintaan untuk Pengawas Teknisi Instrumentasi dan Kalibrasi terus meningkat, terutama di sektor energi, minyak & gas, dan manufaktur. Berikut adalah beberapa alasan mengapa posisi ini penting:

  • Tren otomasi industri membutuhkan alat ukur yang akurat dan andal.
  • Teknologi baru seperti IoT dan AI meningkatkan kebutuhan pengawasan kalibrasi.
  • Gaji kompetitif dengan proyeksi pengembangan karier yang menjanjikan.

Pentingnya Sertifikasi dan Pelatihan

Untuk menonjol dalam bidang ini, memiliki sertifikasi teknisi kalibrasi atau pengawas berbasis kompetensi, seperti sertifikasi yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sangat penting. Berikut manfaatnya:

  • Meningkatkan kredibilitas dan daya saing Anda di pasar kerja.
  • Memberikan pengakuan atas kompetensi Anda secara profesional.
  • Membuka peluang untuk bekerja di berbagai industri besar.

Langkah-Langkah Mendapatkan Sertifikasi:

Untuk mendapatkan sertifikasi, langkah pertama adalah memilih penyedia pelatihan yang terakreditasi. Pastikan lembaga pelatihan tersebut memiliki reputasi baik dan program yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Langkah berikutnya adalah mengikuti program pelatihan yang mencakup teori dan praktik langsung. Pelatihan ini akan membantu Anda memahami dasar-dasar teknis sekaligus memberikan pengalaman praktis dalam menangani alat ukur dan instrumentasi.

Setelah menyelesaikan pelatihan, lakukan uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi resmi. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa Anda memiliki kemampuan yang memenuhi standar yang telah ditetapkan secara profesional.

Tantangan dan Cara Mengatasinya

Tantangan

  • Beban tanggung jawab besar untuk memastikan alat berfungsi sempurna.
  • Perkembangan teknologi yang cepat menuntut pembelajaran berkelanjutan.

Cara Mengatasinya

  • Ikut serta dalam pelatihan lanjutan untuk memperbarui pengetahuan teknis.
  • Tingkatkan kemampuan kepemimpinan dan manajemen tim Anda.

Panduan Praktis Memulai Karier

Jika Anda baru memulai, berikut langkah-langkah untuk berkarier sebagai Pengawas Teknisi Instrumentasi dan Kalibrasi:

  1. Perkuat pendidikan di bidang teknik yang relevan.
  2. Ikuti pelatihan profesional untuk memahami dasar-dasar kalibrasi.
  3. Bangun pengalaman kerja sebagai teknisi sebelum naik menjadi pengawas.
  4. Peroleh sertifikasi untuk memperkuat kredibilitas Anda.

Karier sebagai Pengawas Teknisi Instrumentasi dan Kalibrasi menawarkan peluang besar dengan permintaan yang terus meningkat. Dengan menguasai kompetensi teknis, meningkatkan soft skills, dan mengikuti pelatihan serta sertifikasi, Anda dapat menonjol dalam industri ini.

Jadi, apakah Anda siap meningkatkan karier Anda? Segera daftar dalam program pelatihan dan sertifikasi kompetensi sebagai Pengawas Teknisi yang akan diselenggarakan Bexpert Indoprima!

By training jogja

Bekerja di Bexpert Indoprima sebagai Customer Relation Manager yang bergerak di Bidang jasa training khususnya di bidang HSE, Human Resources Management, Certification, etc