Manajemen Komunikasi

Pentingnya Kompetensi Manajemen Komunikasi untuk Pemasaran dan Admisi
Bagi staf Direktorat Pemasaran dan Admisi Telkom University Nurrohmah Inayatus
Sholihah, kemampuan komunikasi internal dan eksternal sangat penting. Sebab hal ini
dapat mendukung tercapainya sikap saling memahami (mutual understanding) dengan
stakeholder yang beragam.

Direktorat Pemasaran dan Admisi memegang peranan vital dalam institusi pendidikan.
Direktorat ini memiliki beberapa fungsi yakni menjalin hubungan baik dengan calon
mahasiswa baru, menyediakan informasi kepada calon mahasiswa, dan membantu dalam
proses pendaftaran hingga penerimaan (admisi) mahasiswa.

Hal ini diungkapkan oleh Staf Direktorat Pemasaran dan Admisi Telkom University (Tel-U)
Bandung Nurrohmah Inayatus Sholihah dalam keterangan tertulisnya kepada PR
INDONESIA, Jumat (6/10/2023). “Di Tel-U, saya bertugas menjalin hubungan baik dengan
stakeholder, dalam hal ini calon mahasiswa baru,” kata perempuan yang karib disapa Nurma
ini.

Salah satu cara mendukung komitmen Tel-U dalam memberikan mutu pendidikan yang baik
untuk bangsa ialah dengan mengomunikasikan pencapaian. Salah satunya yakni Telkom
University berhasil mempertahankan peringkat pertama Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
terbaik di Indonesia pada pemeringkatan Webometrics Ranking of World Universities 2023.
Tel-U juga menempati peringkat ke-8 nasional bersanding dengan Perguruan Tinggi Negeri
(PTN).

Dalam mengomunikasikan hal tersebut, penting bagi Nurma untuk memiliki kompetensi
manajemen komunikasi, baik internal maupun eksternal. Terutama dalam membangun
hubungan baik dan mencegah timbulnya mispersepsi di internal dan eksternal. “Sebab, jika
terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi internal, maka akan berpengaruh dalam
komunikasi eksternal,” imbuhnya.

Bentuk Pengakuan

Untuk mempertajam kemampuan komunikasinya, Nurma memutuskan untuk mengikuti
pelatihan dan uji kompetensi di Bandung, Rabu (20/9/2023). Uji Kompetensi ini
diselenggarakan oleh LSP Manajemen Komunikasi (LSP ManKom) bekerja sama dengan
lembaga training dan consulting Bexpert Indoprima.

Bagi lulusan Business Administration Telkom University ini, mengikuti uji kompetensi berarti
memperoleh legalitas kompetensi yang ia miliki di bidang manajemen komunikasi. “Saya juga
memperoleh pengakuan akan kompetensi yang selama ini digunakan dalam menjalankan
pekerjaan,” ujarnya. Sertifikasi ini juga sebagai motivasi dan acuan untuk dapat melakukan
pekerjaan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Ia mengaku pelatihan dan sertifikasi yang ia jalani sangat berkesan. Di antaranya, ia dapat
bertemu dan berkonsultasi dengan para ahli yang kompeten di bidangnya. Sehingga ia bisa
memperoleh banyak pandangan dan pengetahuan baru. Dari pengetahuan tersebut, ia dapat
mengevaluasi hal-hal yang telah ia lakukan, serta mantap melangkah untuk melakukan
inovasi ke depan. “Selain memperluas wawasan, sertifikasi ini juga bermanfaat untuk
memperluas jejaring,” pungkasnya

Sumber: Majalah PR dan Komunikasi Indonesia

By training jogja

Bekerja di Bexpert Indoprima sebagai Customer Relation Manager yang bergerak di Bidang jasa training khususnya di bidang HSE, Human Resources Management, Certification, etc