Competence for Sustainable Productivity

LCA PROPER: Panduan Lengkap untuk Mencapai Peringkat PROPER Gold dari Kementerian Lingkungan Hidup

Shared

Facebook
Twitter
LinkedIn
LCA Proper

Dalam dunia bisnis yang semakin memperhatikan keberlanjutan, perusahaan kini tidak hanya dituntut untuk mematuhi peraturan lingkungan, tetapi juga harus menunjukkan komitmen yang nyata terhadap praktik ramah lingkungan. Salah satu metode yang paling efektif untuk membantu perusahaan mencapai tujuan ini adalah Life Cycle Assessment (LCA), yang dapat mendukung mereka dalam meraih peringkat PROPER Gold dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Dengan LCA PROPER, perusahaan bisa mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola dampak lingkungan dari seluruh siklus hidup produk atau proses. Ini tentunya membuat mereka lebih mudah memenuhi indikator yang ditetapkan dalam program PROPER.

Apa Itu PROPER dan Mengapa Itu Penting?

PROPER, atau Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan, merupakan inisiatif dari Kementerian Lingkungan Hidup yang bertujuan untuk mendorong perusahaan meningkatkan kinerja dalam pengelolaan lingkungan.

Peringkat PROPER dibagi menjadi beberapa level, mulai dari Hitam, Merah, Biru, Hijau, hingga PROPER Gold—peringkat tertinggi yang menandakan kepatuhan penuh sekaligus adanya inovasi berkelanjutan.

Mengapa PROPER itu penting bagi perusahaan?

Ini beberapa alasannya:

– Meningkatkan reputasi dan citra merek.
– Memastikan kepercayaan investor dan konsumen.
– Menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.
– Memberikan keunggulan kompetitif di pasar global.

Baca juga: 4 Rahasia Life Cycle Assessment (LCA) yang Membantu Praktik Keberlanjutan Perusahaan Jadi Lebih Efektif.

Pemetaan Indikator PROPER yang Dapat Dipenuhi dengan LCA

LCA PROPER bisa membantu perusahaan dalam memenuhi berbagai indikator penilaian PROPER, terutama di level Hijau dan Gold. Berikut adalah pemetaan indikatornya:

 

Indikator PROPERKaitan dengan LCA
Efisiensi Penggunaan Sumber DayaLCA mengidentifikasi titik pemborosan energi, air, dan bahan baku.
Pengendalian PencemaranLCA memetakan emisi udara, limbah cair, dan limbah padat di setiap tahap produksi.
Inovasi LingkunganHasil LCA dapat menjadi dasar pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Pengurangan Jejak KarbonLCA menghitung emisi GRK dari hulu ke hilir, membantu strategi net-zero.
Keterlibatan Pemangku KepentinganLCA menyediakan data transparan yang bisa dibagikan kepada pihak eksternal.

Contoh Nyata Penerapan LCA untuk PROPER

1. Industri Pertambangan Timah – Green PROPER
Studi yang dilakukan oleh Lidia Handayani dan Evelyn Hanaseta (2022) menunjukkan bahwa industri pertambangan timah di Indonesia kini mulai memasukkan LCA ke dalam skema penilaian PROPER, terutama untuk mendapatkan Green PROPER. Mereka menggunakan pendekatan cradle-to-gate, yang mencakup semua tahap dari pengolahan awal hingga pembuatan timah (smelting, refining, pengolahan air, dan lain-lain). Impact yang dihitung mencakup kategori seperti emisi gas rumah kaca, penipisan ozon, acidifikasi, eutrofikasi, dan penggunaan air. (sumber: Journal of Muhammadiyah Palangkaraya).

Studi ini membuktikan bahwa LCA PROPER bisa menjadi alat penilaian yang diakui dalam prosedur PROPER Kementerian Lingkungan Hidup, mendukung pencapaian peringkat lingkungan seperti Green PROPER.

2. Perusahaan Batu Bara – PROPER Emas
Penelitian lainnya mencakup kajian terhadap beberapa perusahaan batu bara yang berhasil meraih PROPER Emas antara tahun 2019 dan 2021. Studi ini menyoroti bagaimana penerapan LCA, meski terbatas pada cradle-to-gate dan berfokus pada emisi langsung (seperti CO₂) serta titik kritis seperti penggunaan alat berat, telah mendorong inovasi lingkungan yang signifikan. Dampak tersebut berdampak pada peningkatan tata kelola, inovasi, dan keberlanjutan yang memenuhi kriteria PROPER Emas. (sumber: ResearchGate).

 

Rekomendasi Praktis untuk Implementasi LCA PROPER

– Mulai dengan Audit Lingkungan Internal: Identifikasi titik kritis dampak lingkungan di seluruh proses bisnis.
– Gunakan Standar Internasional: Terapkan ISO 14040/14044 sebagai panduan teknis untuk pelaksanaan LCA.
– Libatkan Tim Multidisiplin: Pastikan ada kolaborasi dari departemen produksi, lingkungan, dan manajemen.
– Integrasikan dengan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001): Agar hasil LCA benar-benar mendukung strategi keberlanjutan perusahaan.
– Gunakan Software LCA: Misalnya SimaPro atau GaBi untuk perhitungan yang akurat.

Untuk memastikan penerapan LCA berlangsung efektif dan sesuai dengan standar internasional, perusahaan perlu memiliki pemahaman teknis yang mendalam. HSE SkillUp menawarkan program pelatihan dan sertifikasi yang dirancang untuk membantu tim Anda menguasai metode LCA PROPER, dari konsep dasar hingga implementasi praktis yang mendukung pencapaian PROPER Gold.

Dengan mengikuti pelatihan dan sertifikasi di HSE SkillUp, perusahaan tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan teruji yang diakui secara resmi. Langkah ini akan membekali organisasi Anda untuk menghadapi audit PROPER dengan lebih percaya diri, sekaligus memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan dan keunggulan lingkungan.

HSE SkillUp

HSE SkillUp adalah mitra strategis pengembangan kompetensi HSE melalui pelatihan, sertifikasi, dan konsultasi berbasis standar nasional maupun internasional untuk menciptakan budaya kerja aman, sehat, dan berkelanjutan.

Categories