Category: Finance

Manajemen Arus Kas

Cashflow dan Manajemen Kas

Pengelolaan kas dan arus kas adalah dua aspek kritis dalam menjalankan bisnis yang sukses. Terlepas dari ukuran bisnis Anda, mengelola arus kas dengan bijak dan efisien sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan tentang pentingnya manajemen arus kas dan kas serta bagaimana strategi yang tepat dapat membantu bisnis Anda tetap berjalan lancar.

Apa Itu Arus Kas dan Manajemen Kas?

Arus kas adalah pergerakan masuk dan keluar uang dalam bisnis Anda. Ini mencakup semua transaksi yang melibatkan uang tunai, seperti pembayaran dari pelanggan, pengeluaran untuk pembelian inventaris atau penggajian karyawan, serta pembayaran utang kepada pemasok.

Manajemen kas, di sisi lain, merujuk pada proses mengelola dan mengawasi aliran uang masuk dan keluar. Dengan tujuan ini, penting untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup likuiditas yang di perlukan guna memenuhi kewajiban keuangan yang ada.

Pentingnya Manajemen Arus Kas dan Kas

Pengambilan Keputusan yang Bijak: Dengan memahami arus kas dan melakukan manajemen kas yang efektif, Anda dapat membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas. Anda dapat mengidentifikasi tren dalam penerimaan dan pengeluaran uang tunai, yang dapat membantu Anda merencanakan investasi, pengembangan produk, dan ekspansi bisnis dengan lebih tepat.

Menghindari Krisis Keuangan: Salah satu alasan utama bisnis gagal adalah masalah keuangan, terutama yang berkaitan dengan arus kas yang tidak seimbang. Dengan manajemen kas yang baik, Anda dapat menghindari krisis keuangan yang dapat merugikan reputasi dan kelangsungan bisnis Anda.

Pengelolaan Utang yang Lebih Baik: Dengan memiliki pemahaman yang jelas tentang arus kas, Anda dapat mengelola utang dengan lebih efektif. Anda dapat merencanakan pembayaran utang Anda dengan bijak, menghindari keterlambatan pembayaran, dan menjaga hubungan yang baik dengan pemasok dan kreditor.

Investasi dan Pertumbuhan: Arus kas yang stabil memungkinkan Anda untuk merencanakan investasi jangka panjang dan pertumbuhan bisnis. Anda dapat mengalokasikan dana untuk riset dan pengembangan, pemasaran, dan ekspansi ke pasar baru.

Strategi Manajemen Arus Kas yang Efektif

Perencanaan Anggaran yang Teliti: Mulailah dengan merencanakan anggaran yang mendetail untuk pendapatan dan pengeluaran. Ini akan membantu Anda memperkirakan arus kas di masa depan dan mengidentifikasi potensi kekurangan atau kelebihan likuiditas.

Pantau Arus Kas Secara Berkala: Selalu pantau arus kas Anda secara berkala. Ini bisa di lakukan bulanan atau bahkan mingguan. Dengan memantau secara rutin, Anda dapat mengidentifikasi perubahan tren secara cepat dan mengambil tindakan yang di perlukan.

Jaga Kedisiplinan dalam Pengeluaran: Penting untuk memiliki kendali yang ketat terhadap pengeluaran. Evaluasi setiap pengeluaran besar dan pertimbangkan apakah itu benar-benar di perlukan untuk operasi bisnis.

Pendekatan Kepada Piutang dan Utang: Kelola dengan hati-hati piutang dari pelanggan dan utang kepada pemasok. Pastikan untuk mengirim faktur tepat waktu dan memiliki kebijakan yang jelas tentang persyaratan pembayaran.

Manfaatkan Teknologi Keuangan: Ada berbagai perangkat lunak dan alat keuangan yang dapat membantu Anda melacak arus kas dengan lebih efektif. Gunakan teknologi untuk mempermudah proses manajemen kas Anda.

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis yang dinamis, manajemen arus kas dan kas yang baik adalah kunci untuk keberhasilan jangka panjang. Dengan memahami arus kas Anda, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih baik, menghindari krisis keuangan, dan merencanakan pertumbuhan bisnis dengan bijaksana. Dengan menerapkan strategi yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan keuangan perusahaan Anda dan menciptakan fondasi yang kuat untuk masa depan yang sukses.

Ketentuan Umum Perpajakan

KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN

Ketentuan Umum Perpajakan ~ Memahami perubahan dan perkembangan peraturan perpajakan membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang peraturan dasar. Undang-undang dan peraturan perpajakan terus berubah mengikuti perkembangan dan kebijakan pemerintah. Namun, perlu dicatat bahwa undang-undang perpajakan yang baru biasanya terkait erat dengan undang-undang perpajakan sebelumnya, yang berarti bahwa perubahan hanya berlaku untuk bagian-bagian tertentu. Oleh karena itu administrator pajak harus menguasai sendiri dasar-dasar peraturan perpajakan, agar peraturan baru lebih mudah dipahami.

Tujuan Pelatihan Ketentuan Umum Perpajakan

  • Membekali peserta dengan peraturan umum dan tata cara perpajakan sesuai UU KUP terbaru (UU No. 28 Tahun 2007), yang merupakan pedoman dasar untuk membayar, mencatat dan melaporkan pajak.
  • Dengan mengikuti pelatihan Kup Pajak Ketentuan Umum, peserta akan dapat berbagi informasi tentang Kup Pajak Umum dengan perusahaan lain yang terlibat dalam kegiatan Kup Pajak Umum.

Outline pembahasan pelatihan Ketentuan Umum Perpajakan

  • Hal-hal Pokok yang diatur dalam Ketentuan Umum dan Tara Cara Perpajakan
  • Tata cara Pembayaran, Penyetoran dan Pelaporan Mengangsur Pajak
  • Pembayaran Pajak Tidak Menggantungkan pada Surat Ketetapan Pajak
  • Surat Ketetapan Pajak
  • Surat Tagihan Pajak
  • Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan
  • Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
  • Surat ketetapan Pajak Nihil
  • Tata Cara Penghapusan Piutang Pajak
  • Keberatan dan Jangka Waktu Keputusan Keberatan
  • Misi & Isi UU No.14/2002 tentang Pengadilan Pajak & PPSP
  • Diskusi & Tanya Jawab
  • Hal-hal Pokok yang Mengalami Perubahan dalam UU KUP Terbaru (UU No 28 Tahun 2007)
  • NPWP dan Pengukuhan PKP
  • Surat Pemberitahuan Pajak
  • Sanksi Perpajakan
  • Pembayaran Pajak
  • Penetapan dan Ketetapan Pajak
  • Penagihan Pajak dan Daluwarsa Penagihan Pajak
  • Gugatan, Keberatan dan Banding
  • Pembukuan atau Pencatatan
  • Pemeriksaan Pajak
  • Akses Data Perpajakan
  • Pengurangan dan Pembatalan Sanksi Perpajakan
  • Kode Etik dan Sanksi bagi Petugas Pajak
  • Pengawas Perpajakan
  • Ketentuan Pidana
Rolling Forecast in Budgeting

ROLLING FORECAST IN BUDGETING

Rolling Forecast in Budgeting-Anggaran yang selama ini dibuat secara tahunan merupakan bagian sumber nformasi utama dalam melakukan manajemen kontrol system. Namun dalam perjalanan waktu muncul ketidak sesuaian yang ekstrem antara anggaran dengan aktual yang mencapai perbedaan 50% (aktual dibanding anggaran). Hal ini dikarenakan anggaran yang dibuat berdasarkan ekstrapolasi dari periode sebelumnya dan target merupakan hasil “adjustment” eksekutif perusahaan. Dengan keadaan seperti itu maka evaluasi kinerja perusahaan dapat menimbulkan ketidakakuratan bahkan kesalahan dalam pengambilan keputusan oleh manajemen maupun dalam melakukan review kinerja perusahaan, dikarenakan terjadinya penyimpangan (variance) baik positif maupun negatif selalu dievaluasi terhadap anggaran yang sifatnya tetap (fixed).

Berdasarkan kondisi tersebut diperlukan suatu model manajemen alternatif untuk mendukung proses anggaran yang selama ini telah berjalan, yakni melalui suatu model “Rolling Forecast”. Prinsip-prinsip dari rolling forecast secara umum adalah dengan melakukan proyeksi setiap tiga bulan (quarterly) atau jika sumber daya yang mencukupi dan kompeten dapat dilakukan setiap bulan. Proyeksi (forecasting) yang dilakukan bukanlah suatu pekerjaan sederhana yang hanya melakukan ekstrapolasi terhadap anggaran yang Blab disusun dan melakukan pembaruan (update) terhadap sisa bulan berjalan, melainkan melibatkan proses yang dimulai dari bawah (bottom -up) dari pemegang anggaran untuk menyesuaikan kembali asumsi-asumsi yang telah dipakai dalam anggaran sebelumnya dengan kondisi aktual yang terjadi. Dengan implementasi ini maka pemegang budget dapat melakukan persetujuan kembali untuk kebutuhan-kebutuhan atau antisipasi perkiraan yang akan datang, yang sebelumnya belum diasumsikan pada saat menyusun anggaran tahunan.

Penggunaan rolling forecast sebagai alternatif untuk mengurangi kelemahan sistem anggaran yang sifatnya tetap pada Perusahaan diharapkan mampu mengurangi kelemahan-kelemahan sistem anggaran tradisional.

 

Setelah selesai mengikuti pelatihan Rolling Forecast in Budgeting ini, peserta diharapkan mampu:

  • Memahami berbagai macam perubahan yang dapat menimpa sebuah perusahaan dan dampaknya terhadap penyusunan anggaran
  • Memahami perbedaan penyusunan anggaran statis dan dinamis
  • Memahami beyond budgeting sebagai suatu tawaran penyusunan anggaran
  • Memahami pola penyusunan anggaran sesuai dengan konteks internal dan perubahan eksternal
  • Memahami pola penyusunan Rolling Forecast in Budgeting
  • Memahami model penyusunan anggaran dengan Driver-Based Budgeting

 

Apa Saja yang Dibahas dalam pelatihan Rolling Forecast in Budgeting ini;

• Budgeting and Forecasting Theory
• Budgets and Strategic Planning
• Budgeting Techniques
• Perkembangan pola penyusunan anggaran
• Beyond budgeting sebagai tawaran alternatif dalam penyusunan anggaran
• Pola penggunaan Rolling Forecast in Budgeting dalam anggaran dinamis
• Pola dasar penerapan Driver-Based Budgeting

 

Peserta diharapkan sudah memahami keuangan secara umum.
• Bagian penyusunan anggaran
• Bagian perencanaan
• Bagian pengembangan bisnis

 

Harmonisasi Peraturan Perpajakan

HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN

Harmonisasi Peraturan Perpajakan ~ Untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan guna mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diperlukan berbagai upaya dari Pemerintah untuk mengambil berbagai langkah kebijakan fiskal yang konsolidatif.
Kebijakan fiskal yang konsolidatif tersebut dapat diwujudkan dengan melakukan langkah strategis yang berfokus pada perbaikan defisit anggaran dan peningkatan tax ratio yang antara lain melalui penerapan kebijakan peningkatan kinerja penerimaan pajak, reformasi administrasi perpajakan, peningkatan basis perpajakan, penciptaan sistem perpajakan yang mengedepankan prinsip keadilan dan kepastian hukum, serta peningkatan kepatuhan sukarela Wajib Pajak.
Oleh karena itu, sejalan dengan reformasi perpajakan secara berkesinambungan khususnya pada aspek regulasi dan proses bisnis, diperlukan penyesuaian pengaturan kebijakan perpajakan yang bersifat komprehensif, konsolidatif, dan harmonis.

Pembahasan Materi Pelatihan Harmonisasi Peraturan Perpajakan

  1. ASAS, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP
  2. KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

Pengaturan NIK sebagai NPWP
Penagihan atas wanprestasi pembayaran angsuran/penundaan kurang bayar SPT Tahunan
Penyelesian permasalahan dalam penerapan persetujuan penghindaran pajak berganda
Penunjukan pihak lain untuk memungut PPh, PPN, PTE
Pidana denda tidak disubsider
Persidangan in absentia

3. PAJAK PENGHASILAN
PPh orang pribadi
Pengenaan pajak atas natura dan/atau kenikmatan
Batas peredaran bruto
PPh badan
PPh final Pasal 4 ayat (2)
penyusutan dan amortisasi

4. PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
Objek dan fasilitas
Tarif PPN
Kemudahan dan kesederhanaan PPN
Pengkreditan Pajak Masukan
Pendelegasian Wewenang

5. PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA WAJIB PAJAK (PPSWP)

6. PAJAK KARBON

7. CUKAI

8. PERALIHAN

Manajemen Arus Kas

CASH FLOW MANAGEMENT

Cash Flow Management – Kas merupakan komponen vital dalam gerak langkah organisasi. Melalui kas, dana mengalir masuk menjadi sumber daya organisasi, dan mengalir keluar sebagai biaya. Aliran dana yang masuk tidaklah selalu seirama dengan mengalirnya dana yang keluar.

Maka, mengatur arus kas menjadi sebuah pekerjaan yang sepatutnya memperoleh perhatian serius dalam pengelolaan keuangan organisasi. Sayangnya, pengelolaan arus kas, atau yang lebih dikenal Manajemen Arus Kas, seringkali tidak dipandang sebagai sumber daripada beberapa persoalan yang dihadapi oleh organisasi dalam melaksanakan program.

Persoalan yang dihadapi oleh organisasi akibat buruknya manajemen arus kas sering muncul dalam berbagai kasus dari yang sederhana hingga dalam situasi yang kompleks. Ketika kas diterima (cash inflow) dan kas dibayarkan (cash outflow) terjadi tidak direncanakan, organisasi mungkin akan menemui masalah penundaan pembayaran gaji staf, keterlambatan pelaksanaan program, atau saldo hutang yang makin lama makin bertambah.

Pelatihan Effective Cashflow Management ini membekali peserta dalam menyeimbangkan cash in-flow dan cash out-flow yang menentukan keberlangsungan hidup perusahaan. Pengelolaan Cashflow yang efektif juga akan membentuk citra perusahaan dimata stakeholder-nya.

Materi Pelatihan Cash Flow Management:

1.Managing Cash
2.Ruang lingkup manajemen kas perusahaan
3.Strategi membuat peramalan pemasukan
4.Strategi membelanjakan, menginvestasikan dan merencanakan kebutuhan uang kas perusahaan
5.Mekanisme manajemen arus kas
6.Cah flow problem
7.Refinement to a simple cash flow forecast

Pelatihan Cash Flow Management ini sangat cocok bagi mereka Analyst & Budgeting Manager, Auditor, Treasurer, Financial Planning & Business Development, Account manager/Supervisor, Marketing Manager/Supervisor, Distribution Manager / Supervisor, Administration Manager/Asst., Operational Manager/Asst. Project Manager/Supervisor.

FORM REGISTRASI

[contact-form-7 id=”2518″ title=”Form Pendaftaran”]

Laporan Keuangan Holding Company

LAPORAN KEUANGAN HOLDING COMPANY

Laporan Keuangan Holding Company– Holding company ini memiliki peranan penting dalam proses perencanaan, koordinasi, konsolidasi, pengembangan, serta pengendalian kinerja seluruh perusahaan. Karena itu, proses perencanaan perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan induk harus dirumuskan dengan jelas dan efektif.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menegaskan sinergi dalam bentuk holding diperlukan untuk memperkuat investasi, khususnya untuk BUMN. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disusun dalam suatu peta jalan yang dilandaskan pada misi BUMN sebagai agen pembangunan dan penciptaan nilai dengan harapan bisa memberi efek positif terhadap perekonomian Indonesia.

Penguatan perekonomian akan membawa kesejahteraan masyarakat, apalagi pada sinergi BUMN perlu dikaji dari segi akuntansinya. Kalau perusahaan holding, berpengaruh pada bagaimana pencatatan di laporan keuangan. Mungkin rekening chart of account akan berbeda-beda. hal ini kadang menimbulkan masalah.

Pasalnya, jika perusahaan telah menjadi holding, maka daya saing akan semakin kuat. Selain itu, modal dan aktivanya juga semakin banyak. Seperti diketahui bersama, persaingan pasar saat ini sangat kuat.
Dalam pelatihan ini akan menyajikan konsep laporan keuangan Holding sesuai dengan ketentuan PSAK 4 dan PSAK 65 yakni tentang penyajian laporan keuangan konsolidasi, PSAK 15 yakni tentang investasi pada entitas asosiasi, kemudian PSAK 22 yakni tentang kombinasi bisnis.

Perkembangan akuntansi di indonesia, tidak dapat dipisahkan dari perkembangan standar akuntansi internasional yaitu International Financial Reporting Standard yang pada akhirnya mempengaruhi PSAK yang menjadi acuan penyusunan laporan keuangan. Perkembangan ini juga mencakup standar akuntansi dalam penggabungan usaha dan penyusunan laporan keuangan konsolidasi dan dalam pelatihan ini akan dibahas secara detail dan komprehensif.

Adapun tujuan dari pelatihan Laporan Keuangan Holding Company ini adalah :

Peserta mampu memahami dan menyajikan konsep laporan keuangan Holding sesuai dengan ketentuan PSAK 4 dan PSAK 65 yakni tentang penyajian laporan keuangan konsolidasi, PSAK 15 yakni tentang investasi pada entitas asosiasi, kemudian PSAK 22 yakni tentang kombinasi bisnis

Materi Pelatihan Laporan Keuangan Holding Company

1.PENGGABUNGAN USAHA
a)Bentuk Hukum Penggabungan Usaha
b)Konsep Akuntansi Penggabungan Usaha
c)Metode Pembelian (purchase).

2.INVESTASI SAHAM
a)Akuntansi untuk Investasi Saham
b)Metode Biaya
c)Metode Ekuitas

3.LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
a)Penggabungan Melalui Akuisisi Saham
b)Neraca Konsolidasi pada Tanggal Akuisisi
c)Neraca Konsolidasi Setelah Akuisisi
d)Laporan laba Rugi Konsolidasi
e)Laporan Keuangan Tersendiri

4.TEKNIK DAN PROSEDUR KONSOLIDASI
a)Konsolidasi Menurut Metode Ekuitas
b)Alokasi Kelebihan Ke Asset Bersih
c)Laporan arus Kas Konsolidasi

5.PERLAKUAN GOODWIL
a)Amortisasi Goodwill
b)Penurunan Nilai Goodwill

Peserta Pelatihan Laporan Keuangan Holding Company

Manager dan staf department akuntansi dan finance dan bidang terkait.

Perencanaan Keuangan

PERENCANAAN KEUANGAN YANG EFEKTIF BAGI KARYAWAN

Perencanaan Keuangan Yang efektif bagi karyawan – Bila tidak mampu mengelola keuangan pribadi, pasti akan berhadapan dengan tekanan hidup, yang bersumber dari persoalan keuangan. Masalah keuangan memunculkan banyak persoalan buruk di dalam hidup, dan selalu menjadi penyebab utama dari ketidakbahagiaan dalam hubungan kerja dan hubungan keluarga.

Uang adalah kekuatan yang harus dikelola dengan bijak, tidak boleh sedikitpun diremehkan. Uang yang pengeluarannya dikendalikan dan diatur sesuai kebutuhan haruslah menjadi gaya hidup. Pastikan Anda selalu mengelola uang dengan menyeimbangkan antara pengeluaran dan pendapatan. Biasakan pola hidup untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

Miliki anggaran keuangan pribadi sebagai alat yang berguna untuk merencanakan pengeluaran dari penghasilan. Jadilah pengelola keuangan pribadi yang andal, untuk melakukan memperkuat keuangan pribadi Anda.

Melalui pelatihan perencanaan keuangan ini, peserta akan belajar tentang prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang baik. Peserta juga akan belajar, untuk menjadi lebih bertanggung jawab atas keuangan pribadinya, dan mampu membebaskan diri dari persoalan kekurangan uang.

Tujuan Pelatihan Perencanaan Keuangan

Pelatihan Perencanaan Keuangan ini Bertujuan untuk membantu karyawan perusahaan agar dapat memiliki gaya hidup yang positif, serta mampu mengelola keuangan pribadi dengan bijak dan cerdas. Penghasilan dan gaji dikelola dengan rasa syukur, dan menjadikannya bermanfaat untuk peningkatan kualitas hidup.

Manfaat Pelatihan Perencanaan Keuangan

  • Memiliki gaya hidup yang sejahtera, sehat, bugar, dan penuh rasa syukur.
  • Memiliki mental dan emosi yang merasa semua kebutuhan dan keinginan terpenuhi dengan mudah.
  • Mengelola keuangan pribadi dari sudut manajemen harta dan hutang.
  • Mengelola budget keuangan pribadi secara efisien.
  • Memahami peran uang dalam kehidupan sosial.
  • Sikap dan perilaku yang cerdas melakukan investasi terhadap uang yang dimiliki.
  • Kemampuan untuk mengendalikan pengeluaran.
  • Mengelola keuangan pribadi melalui kecerdasan emosional.
  • Mengefisienkan biaya hidup dan meningkatkan tabungan.
  • Nikmatnya pola hidup hemat.

Materi Pelatihan Perencanaan Keuangan

SESI 1: MEMAHAMI UANG DAN KEMAMPUAN UNTUK MENGELOLANYA

  • Memahami uang dan menemukan formula yang sesuai agar uang menjadi sahabat Anda.
  • Uang sebagai sumber kesehatan dan kesejahteraan bagi diri Anda dan keluarga.
  • Mindsets keuangan yang sehat bagi kebahagiaan hidup Anda.
  • Kemampuan Anda mengelola uang tidak sama dengan orang-orang di sekitar Anda.
  • Menjadi diri sendiri dan tidak mencoba untuk hidup sesuai kisah kehidupan keuangan orang lain.
  • Memetakan apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan Anda.
  • Kekayaan sejati bukan dari banyaknya uang, tetapi dari rasa syukur.

SESI 2: PERENCANAAN KEUANGAN YANG SEHAT DAN KUAT BAGI ANDA DAN KELUARGA ANDA

  • Prinsip-prinsip perencanaan dan pengelolaan keuangan pribadi yang baik.
  • Kesadaran untuk memahami uang & pendapatan, pengeluaran & utang, tabungan & Investasi, manajemen risiko, arus kas, konsep keuangan dalam realitas ekonomi.
  • Perencanaan keuangan untuk pendidikan anak.
  • Perencanaan keuangan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
  • Perencanaan keuangan untuk memenuhi keinginan hidup.
  • Perencanaan keuangan untuk hari tua.
  • Pikiran yang sering berpikir tentang uang dan kata-kata yang sering mengulang tentang uang, memiliki efek yang besar pada kehidupan keuangan Anda.
  • Gaya hidup untuk menuju kemandirian keuangan pribadi.

SESI 3: MENGELOLA KEUANGAN PRIBADI DENGAN BIJAK DAN MENGHINDARI JEBAKKAN UTANG

  • Pengaruh dan hubungan uang dengan status sosial, peluang, keamanan, pencapaian, stres, dan ketenangan pikiran.
  • Kemandirian keuangan pribadi melalui kecerdasan Asset Liability management.
  • Manajemen uang tunai keluarga yang sehat dan kuat.
  • Manajemen keuangan pribadi dan hubungannya dengan inflasi.
  • Mengendalikan uang atau dikendalikan uang.
  • Budget sebagai alat terpenting dalam pengelolaan keuangan pribadi.
  • Cara membuat uang bekerja untuk Anda.
  • Langkah-langkah cerdas untuk membantu Anda mengelola keuangan pribadi.
  • Strategi untuk tidak terjebak dalam stres keuangan.
  • Cara menghindari perangkap hutang.
  • Mewujudkan mimpi besar dengan anggaran keuangan yang kecil.
  • Cara membuat setiap bulan hutang berkurang dan investasi bertambah.

SESI 4: GAYA HIDUP SEJAHTERA, BUGAR, SEHAT, KAYA DAN PRODUKTIF

  • Memiliki gaya hidup dalam disiplin dan keteraturan untuk menjaga kondisi keuangan pribadi.
  • Kehidupan keuangan yang menghasilkan kedamaian, kepuasan dan kebahagiaan.
  • Kesehatan adalah kekayaan yang bisa menghemat pengeluaran Anda.
  • Pengendalian diri yang membuat Anda tidak pernah mengalami krisis keuangan atau berhutang.
  • Fokus dalam pekerjaan agar terhindar dari pemborosan keuangan yang tidak perlu.
  • Selalu menunjukkan sukacita dan kebahagiaan dari jiwa yang penuh syukur.
  • Tidak pernah mengalami kesedihan, menjadi putus asa, dan mengalami depresi karena uang.
  • Memahami bahwa kekurangan uang sebagai akibat dari gaya hidup yang mengakumulasi keinginan dan kebutuhan secara terus-menerus.

Pelatihan Perencanaan Keuangan ini sesuai untuk diikuti oleh Semua karyawan

Pengembangan dan Perencanaan Produk Baru

PENGEMBANGAN & PERENCANAAN PRODUK BARU

Pengembangan dan Perencanaan Produk – Jalan untuk menciptakan dan mengembangkan produk baru cukup menantang dalam situasi yang kompetitif seperti saat ini. Bisa jadi pengembangan produk baru mempengaruhi kinerja organisasi. Namun demikian, dalam ekonomi pasar, mengembangkan dan memperkenalkan produk baru sangat penting untuk kelangsungan hidup organisasi dan peningkatan kemampuan produk dan layanan baru menjadi lebih penting bagi perusahaan.Sedemikian halnya jasa keuangan menghadapi tantangan persaingan yang cukup ketat saat ini.

Tuntutan inovasi dengan perkembangan pasar dan teknologi tampaknya tidak terelakkan. Sementara itu produk inovatiflah yang seringkali dapat memberikan keunggulan, kunci sukses jangka panjang adalah menghasilkan arus inovasi yang konstan sehingga keuntungan konsisten dan berulang.

Analis industri secara global memprediksi bahwa kesuksesan masa depan di industri akan didasarkan pada kemampuan industri untuk bereaksi cepat terhadap kekuatan eksternal. Industri perlu merespons dengan cepat peluang dan ancaman yang muncul. Termasuk dengan perencanaan dan pengembangan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Namun demikian, proses pengembangan produk baru yang tidak tepat akan memakan waktu dan biaya. Banyak produk baru gagal memasuki ke pasar atau hanya bertahan selama beberapa minggu. Anda membutuhkan pemahaman yang matang dan perencanaan yang tepat agar pengembangan produk baru sukses hingga mendapat respon pasar yang baik.

Tujuan Pelatihan Pengembangan dan Perencanaan Produk Baru

Setelah mengikuti pelatihan ini ini diharapkan peserta:

  • Memiliki pemahaman komprehensif untuk perencanaan dan pengembangan produk baru
  • Memahami berbagai tahap dalam pengembangan produk baru dan menggunakan pendekatan bertahap
  • Menghargai pentingnya pengembangan produk baru ke perusahaan
  • Mampu mengorganisir ide atau berkontribusi pada sesi pembuatan ide
  • Mampu mempraktekkan pengetahuan yang diperoleh selama training untuk pengembangan produk baru

Materi Pelatihan Pengembangan dan Perencanaan Produk Baru

  1. Organizing For Product Development
  2. Planning and Managing the Project
  3. Idea Generation
  4. Idea Screening
  5. Concept Testing
  6. Business Analysis
  7. Product Development
  8. Customer-Focused Development
  9. Test Marketing
  10. Commercialization
  11. Review Of Market Performance
  12. Managing The Product Lifecycle

Pelatihan ini sangat sesuai untuk para :

  • Product development manager
  • Product manager
  • Senior marketing managers
  • Heads of marketing
  • Research analysts
  • Heads of business units
  • Strategy personnel
  • Heads of channel
  • Distribution managers
Manajemen Keuangan dan Aset

PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN & ASET

Manajemen Keuangan dan Aset – Perlakuan akuntansi pada industri jasa keuangan, yang salah satunya adalah perusahaan pembiayaan, tentu berbeda dengan jenis perusahaan non jasa. Dengan banyaknya produk–produk pembiayaan serta dengan tingginya minat masyarakat terhadap pembiayaan, industri pembiayaan dituntut untuk semakin meningkatkan kualitasnya baik dari kinerja, maupun dari segi pelaporan keuangannya.

Pelatihan Manajemen Keuangan dan Aset ini akan diselenggarakan Bexpert kIndoprima selama 23 sd 24 Agustus 2018 di Bogor ,  pelatihan ini bertujuan agar peserta dalam industri pembiayaan dapat memahami dan mengimplementasikan standar akuntansi keuangan yang telah konvergen dengan IFRS. Fokus pelatihan ini diutamakan kepada karyawan yang memiliki peran dan tugas di bidang akuntansi dan keuangan, yang dalam ranah berikutnya berkaitan dengan manajemen aset perusahaan.

Tujuan dari pelatihan manajemen keuangan dan aset:

  • Memahami struktur penerapan akuntansi keuangan dan perpajakan terutama bagi perusahaan
  • Memahami acuan peraturan yang mendasari penyusunan laporan keuangan
  • Dapat menyusun laporan keuangan dengan baik dan benar sesuai acuan yang berlaku
  • Memahami dasar-dasar manajemen kas yang meliputi administrasi dan anggaran kas
  • Memahami dasar-dasar manajemen piutang yang meliputi menilai calon debitur, administrasi piutang, analisis umur piutang, hubungan antara umur piutang dengan profitabilitas.

Ouline Materi training manajemen keuangan dan aset

  1. Karakteristik Akuntansi Perusahaan
  2. Ruang Lingkup kegiatan Usaha
  3. Pengakuan Asset Usaha / Kapitalisasi
  4. Perlakuan Akuntansi Perusahaan
  5. Penyajian Laporan Keuangan
  6. Fungsi manajemen keuangan dalam perusahaan.
  7. Cash flow dalam perusahaan
  8. Cost Management
  9. Pemahaman terhadap Neraca dan pos-pos neraca.
  10. Pemahaman terhadap laporan Laba Rugi beserta komponennya.
  11. Akuntansi terhadap Asset / Aktiva tetap
  12. Pengakuan Aset Tetap
  13. Pengukuran Aset Tetap
  14. Penilaian Awal Aset Tetap
  15. Pengungkapan Aset Tetap
  16. Aspek Perpajakan pada Perusahaan

Siapa saja yang harus ikut?

Manager, Staff bagian Finance, Accounting, Perpajakan , Audit, Semua pihak yang ingin meningkatkan pengetahuan seputar Asset Management, Bagian accounting atau bagian lainnya yang berhubungan dengan akuntansi atau yang memerlukan training akuntansi.

Fasilitas Pelatihan Manajemen Keuangan dan Aset

  • Qualified instructor
  • Training Module
  • Flashdisk & Softcopy materi
  • Certificate from Bexpert Indoprima
  • Bag or backpackers
  • Training Photo
  • Training room with full AC facilities and multimedia
  • Lunch and 2 coffeebreak every day of training
  • Airport pick up services (Jogja venue)

VALUASI AKTUARIA & PENDANAAN

Pelatihan valuasi aktuaria dan pendanaan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengetahui jumlah kewajiban dan beban atas program Imbalan Paska Kerja Karyawan sesuai perlakuan akuntansi dihitung dengan metode perhitungan secara aktuarial, sesuai dengan basis Akuntansi berdasarkan PSAK-24 atau SAK ETAP. Perusahaan pendanaan termasuk di dalamnya Dana Pensiun yang dikelola secara mandiri di bawah suatu korporasi, sangat perlu untuk memahami kaidah-kaidah valuasi aktuaria dan pendanaan untuk menciptakan kemanfaatan berbagai pihak yang terkait. Penyelenggaraan Dana pensiun melalui berbagai Program Pensiun, yang artinya besaran manfaat pensiunnya sudah pasti dan ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun (PDP) berdasarkan rumusan tertentu.

Pelatihan ini di selenggarakan dengan menerapkan sistem pengajaran interaktif dan adanya studi kasus diharapkan peserta pelatihan dapat memahami dan diterapkan pada lingkup kerja. Peserta juga di kenalkan pada metode PUC (Projected Unit Kredit), dimana peserta dapat melakukan perhitungan sederhana terhadap kewajiban Employe Benefit sesuai jenis program benefit yang ada di Perusahaan.

Pelatihan ini akan diselengrakan selama 2 hari dengan pokok bahasan sebagai berikut:
1.Pengenalan Aktuaria
2.Standar Praktek Aktuaria – Dana Pensiun (Ikatan Aktuaris Indonesia 1998)
3.Tujuan valuasi aktuaria dalam Usaha Pendanaan atas Program Imbalan Paska Kerja Karyawan
4.Valuasi/Perhitungan Aktuaria dan Tingkat Kecukupan Dana
5.Analisis Kekayaan Dana Pensiun dan Mekanisme Iuran
6.Faktor yang Mempengaruhi Perhitungan Aktuaria
7.Bunga Teknis
8.Tabel Mortalita dan Pengaruh Terhadap Besar Kecilnya Iuran
9.Kewajiban Aktuaria & Rasio Pendanaan
10.Kewajiban Solvabilitas & Rasio Solvabilitas
11.Asumsi Ekonomis Aktuaria
12.Praktek Perhitungan dan Studi Kasus

Pelatihan valuasi aktuaria ini sangat dianjurkan bagi bagi mereka yang menjabat Finance & Accounting Staff, Head Section, Supervisor & Manager